Jakarta (ANTARA
News) - Indonesia, melalui udara Force, dengan pilihan untuk menyatakan
apapun terhadap Iran, termasuk serangan udara ke semua fasilitas nuklir
Iran, sebagai pejabat Israel AU Mayor Jenderal Neshutan di Ido
Wawancara dengan mingguan Jerman, edisi terbaru Der Spiegel pekan ini.
"Force
Udara (Israel) adalah unit militer yang sangat kuat dan fleksibel. Kami
siap untuk melakukan apapun itu kepada kami, "tegas Ido.
Ido tidak mengungkapkan rincian militer ke fasilitas nuklir Iran yang sebagian besar terletak di basement.
"Silakan
mengerti bahwa saya tidak akan mengungkapkan rencana secara rinci.
Saya hanya dapat berkata, tidak ada kaitan dengan masalah teknis
dan bukan juga masalah logistik, "jaminnya.
Der Speigel lalu
AU Israel memancing kuningan pekerjaan yang tidak disebutkan dengan
kemungkinan meminta Israel untuk menggunakan keunggulan teknologi
untuk menyerang Iran karena sebagian besar fasilitas nuklir Iran
dilindungi rapat dan tersembunyi.
"Teknologi hanya satu modern
salah satu cara, tapi kami adalah yang terbesar manfaat dan prajurit
petugas kami. Israel adalah sebuah negara kecil. Aset terbesar kami adalah
sumber daya manusia kita dan ini akan digunakan oleh
Angkatan Udara, "jabar Ido.
Mingguan Jerman kemudian
meminta Israel tidak hanya dapat digunakan Angkatan Udara
untuk menyerang Iran, tetapi juga mengambil keuntungan dari aset-assetnya di darat,
termasuk Forces.
"Kami harus terus saling terhubung
antar-force. Angkatan Udara, misalnya, harus memiliki dukungan penuh
ekspedisi darat. Itulah yang kita pelajari dari Perang di Libanon
2006, "paparnya.
Dengan sangat yakin, negara Ido
Israel tidak gentar dengan serangan roket dari mana saja, termasuk
Iran mungkin membalas dengan serangan roket-roket jarang
menengah.
"Untuk melindungi dari serangan roket-roket jarak
milik Hamas dan Hisbullah singkat, kami membangun sistem "Lokal
Besi. "(Dan) ke ancaman roket-roket jarak menengah, kami
sedang mengembangkan sistem pertahanan udara yang kita disebut "pengumban
Setan, "jelasnya.
Ido bahawa Israel tidak menolak
mempersiapkan menyerang Iran jika negosiasi internasional tentang
denuklirisasi Iran tidak berhasil.
"Itu (serangan militer ke
Iran) keputusan politik, tetapi jika saya memahami dengan benar, maka semua
pilihan sudah tersedia di meja (termasuk serangan militer), "katanya.
___
Sunday, April 19, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment